Akhir-akhir sedang ramai berita mengenai ban meletus karena jalan tol beton, lalu apakah benar jalan tol beton dapat membuat ban meletus? Mari kita cari tahu jawabannya apakah pernyataan tersebut benar apa tidak.
Berdasarkan informasi dari Beritagar.id bahwa para ahli telah sepakat menyatakan bahwa pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Walaupun memang ada kemungkinan ban menjadi aus dan panas karena terus menurus bergesekan dengan jalur beton, tetapi bukan berarti ban itu akan seketika meletus.
Pendapat Para Ahli
Permukaan dari jalan beton dan aspal memiliki karakter yang berbeda. Beton memiliki karakter yang keras, sedangkan aspal memiliki karakter yang lunak dan halus. Efek yang dirasakan ban apabila permukaan jalannya kasar maka efek keausan lebih cepat. Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Hendra Himawan selaku GM Sales Admin dan Planning Departemen Training and Sales Sumi Rubber Indonesia.
Menurut Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Drajad Hudayanto selaku ahli konstruksi ITB, dan Hendra Himawan selaku GM Sales Admin dan Planning Departemen Training and Sales Sumi Rubber Indonesia berpendapat bahwa keselamatan yang terancam karena pecah ban tidak semata-mata disebabkan kontur jalan yang dilalui, tetapi lebih pada bagaimana pengemudi memperhatikan kondisi kendaraan dan cara berkendaranya.
Drajad juga mengatakan bahwa jembatan California sendiri masih menggunakan rigid pavement alias dibuat dari beton yang artinya apabila rigid pavement ini membahayakan makan tentunya sudah dilarang, sedangkan pembangunanan jalan beton sendiri masih lazim digunakan di seluruh dunia. Sony juga mengatakan tingkat kecelakaan tinggi sebenarnya tidak semata-mata karena jalanan yang terbuat dari batu, aspal, rigid, block tetapi itu tergantung dari pengemudi nya masing-masing.
Alasan Ban Meletus
Zulpata Zainal, praktisi di industry ban mengatakan bahwa ban memang bisa panas dan itu tidak menjadi masalah tetapi ban panas nyaris tidak mungkin bisa menyebabkan letusan karena panasnya tetap jauh di bawah ketahanan spesifikiasi ban. Setiap ban produksi pabrikan memiliki spesifikasi load index pada dinding ban. Load Index menggambarkan kemampuan ban menahan beban dan kemampuan ban melaju hingga kecepatan maksimal. Berikut ini penjelasan batas kecepatan pada ban mobil :
Kode Kecepatan maksimal (km/jam)
P-150
Q-160
R-170
S-180
T-190
H-210
V-240
W-270
Y-300
Kode Beban Maksimal (kg)
62-265
63-272
64-280
66-300
68-315
70-335
73-365
75-387
80-89
90-100
450-580
600-800
Jadi Sahabat Otto, kalau disimpulkan penyebab ban meletus sebenarnya bukan dari jalanan yang terbuat dari batu, aspal, rigid, block dan ban itu tidak mungkin meletus tetapi apabilan ban kamu panas, itu adalah hal yang wajar.
Nah Sahabat Otto, kita ada tips nih untuk kamu agar ban kamu tidak meletus. Pertama tentunya kamu sebagai pengendara harus selalu mengecek seluruh kondisi kendaraan kamu ya sebelum kamu berkendara. Lalu yang kedua agar lebih aman dan terhindar dari ban meletus, kamu harus sering melakukan spooring dan balancing setiap enam bulan sekali atau 10 ribu/km.
Penulis : Fairuz Nabilla
